Ada yang terlupakan tentang sebuah kata yaitu makna. Tentang setitik embun, sepercik api, sebuih ombak dan sehangat mentari. Ada putaran yang terlupakan, yaitu jari-jari yang menjadi titik poros kehidupan. Mungkin ada kesalahan dalam menginterpretasikan. Menganggap khayal menjadi nyata. Menganggap sinar menjadi cahaya.
Ada yang kurang tepat, ketika ku tak mendengar dengan telinga kiriku kau bantu pendengaranku. Membisikan ke telinga kananku. Ada yang kurang tepat, ketika kau mengusap air mataku dengan seulas senyum dan kerlingan mata dan mencibirku dengan begitu lembut.
No comments:
Post a Comment