18 February 2013

Kata dan Makna dalam Komunikasi*)

Sebuah “kata” tidak akan terlepas dari sebuah makna. Sedangkan makna tidak akan terlepas dari sebuah pemikiran yang dilatarbelakangi berbagai macam pengalaman dan pendidikan. Pada dasarnya kata-kata tidak mempunyai makna, akan tetapi kata tidak berdiri sendiri dan memerlukan kata-kata yang lain sehingga menghasilkan sebuah makna. 

Contoh saja kata “apel”, menurut orang awam apel adalah sebuah benda berbentuk bulat agak lonjong, berwarna merah dan adapula yang hijau, bisa dimakan dan mempunyai rasa yang manis adapula yang sedikit asam. Namun bagi para penggemar barang elektronik, apel adalah salah satu merk yang terkenal dari Amerika yang diciptakan oleh Steven Paul “Steve” Jobs. 

Sebuah kata akan mempunyai arti atau makna yang berbeda-beda tergantung penempatan kata itu sendiri. Kata juga tidak akan terlepas dari kata yang terletak sebelum dan sesudahnya. Maka kata itulah yang memaknai kata yang lain. Dengan arti lain, kata merangsang makna terhadap kata-kata yang lain. Oleh karenya kata bisa dimanipulasi dan diantara kata-kata yang terucap atau yang tertulis, semuanya saling berkaitan. 

Maka kata dan makna merupakan sebuah sisi mata uang yang tidak bisa terlepas satu dengan yang lainnya. Konsep makna memang sangat menyita perhatian para ahli sosial, psikologis, komunikasi, karena banyak yang meneliti maka pengertian makna pun menjadi kabur. Makna juga mempunyai makna sebagai sebuah kecenderungan (disposisi) total untuk menggunakan atau bereaksi terhadap suatu bahasa. Makna muncul dari hubungan khusus antara kata (sebagai simbol verbal) dan manusia. Makna tidak melekat pada kata-kata, namun kata-kata membangkitkan makna dalam pikiran orang. 

Jika kata dan makna dikembalikan lagi kepada fungsi komunikasi yaitu sebagai proses penyampai pesan dari komunikator kepada komunikan, tentunya makna harus mempunyai keseragaman diantara keduanya. Jika ada makna yang berbeda maka komunikasi yang terjadi disebut dengan komunikasi tidak efektif. Jika hanya salah satu yang memahami sebuah kata maka hal tersebut tidak lain merupakan sebuah proses komunikasi perorangan. Sedangkan komunikasi merupakan sebuah pemahaman makna satu dengan yang lainnya.

*) dari berbagai sumber


No comments:

Post a Comment