24 January 2010

Seni

Pengertian Seni
Seni merupakan satu keterkaitan yang diwujudkan oleh manusia. Dimana dengan seni tersebut manusia dapat menciptakan atau menikmati karya-karya seni yang selanjutnya dapat membangkitkan rasa kagum, senang dan sebagainya.
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni adalah “keahlian membuat karya yang bermutu (di lihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan sebagainya), seperti: tarian, lukisan, ukiran dan lain-lain.
Seni juga merupakan suatu fenomena yang ada pada alam manusia, dan tak terbantah adanya sebagai nikmat Allah. Oleh karena itu, tidak wajar jika kebutuhan manusia akan seni diabaikan. Mereka yang mengingkari seni dalam kehidupan Islam berarti mengabaikan kebutuhan manusia.
Maka pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah sebuah proses atau upaya sadar manusia dengan sesama secara beradab. Dimana pihak kesatu menjadi pembimbing pihak kedua sebagai orang perorang dalam perkembangan kemampuan dan kepribadian. Oleh karena itu budi bahasa pun menjadi suatu seni.
Ada beberapa teori untuk menciptakan seni, diantaranya :
a. Teori Pengungkapan
Teori ini mengatakan bahwa “arts is an expresition of human feeling” yang berarti “seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia”. Dengan demikian pengungkapan itu berwujud dengan gambar angan-angan seperti, images warna, garis dan kata. Bagi seseorang yang menggunakan teori ini, berari mengungkapkan seni tidak perlu dengan kegiatan jasmani.

b. Teori Metafisik
Teori ini merupakan teori tertua, karena teori ini berasal dari plato yang membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari seni. Dalam teori ini Plato mengungkapkan bahwa seni hanyalah peniruan dari alam semata.

c. Teori Psikologis
Para ahli estetika pada abad modern ini menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam fikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang sneiman. Sedangkan karya seni tersebut merupakan hasil dari keinginan yang terselubung yang telah diperhalus yang telah diwujudkan.
Seni dalam pandangan Islam adalah seni yang tidak saja berupa anjuran secara langsung tentang aqidah, kehidupan sehari-hari, ataupun kebajikan dalam bentuk abstrak. Akan tetapi seni dalam Islam merupakan satu perpaduan yang bisa harmonis dan serasi dengan alam semesta. Kesenian Islam haruslah membawa manusia kepada pertemuan yang sempurna untuk mencapai keindahan dan kebenaran.
Seniman-seniman Muslim, diantaranya :
a. Maulana Jalaludin Rumi
Lahir pada tahun 1207 dan wafat pada tahun 1273. Karya-karya beliau diantaranya, al-Matsnawi, Diwâm-i-Shams-I Tabriz, dan Fîhi ma Fîhi.
Salah satu karyanya Al-Matsnawi mengubah cara pandang dunia, karena buku ini merupakan kritikan terhadap kalamyang kehilangan semangat dan kekuatannya. Dan juga kritikan pada filsafat yang terllau mengagungkan rasio dan lupa akan perasaan.
b. Muhammad Al-Farabi
Lahir pada tahun 870 M dan wafat pada tahun 950 M. Beliau adalah ahli dalam bidang sastra, kedokteran, filsafat dan kesenian. Beliau pun merupakan Mu’allim ke-2 pada saat itu dengan penguasaan 89 bahasa. Karya-karya beliau diantaranya, at-Ta’lim at-Thani, Al-Musiqo al-Kabir, dan Qanun (sebuah alat music seperti kecapi.
c. Umar Khayyam (Ghiyath A-Din Abu’l-Fath Umar ibnu Brahim Al-Nisaburi A-Khayyami)
Karya-karya Sharh ma ashkala min musaddarât kitab Uqlidis (Penjelasan Kesulitan dari Postulat Euclid), Treatise on Demonstration of Problems of Algebra, Rubaiyat Umar Khayyam (antologi puisi)
Deskripsi Pakar matematika dan astronomi yang ahli bikin puisi.
Pengaruh Ia memopulerkan puisi atau sajak berjumlah empat baris (quatrain). Gaya berpuisi Khayyam diikuti penyair-penyair dunia.

No comments:

Post a Comment